Ramsey : Bahagia Rasanya Catatkan Debut Pertama dan Cetak Gol Untuk Juventus

Cwmbran.info – Pemain baru Juventus yaitu Aaron Ramsey mengatakan jika dirinya begitu bahagia berhasil mampu memberikan kemenangan kepada tim barunya yaitu Juventus. Ia pun merasa gol yang ia cetak pada babak pertama tidak sia-sia karena Laviasignora pada akhirnya bisa memenangkan pertandingan.

Juventus sendiri berhasil meraih kemenangan tipis melawan Verona di ajang Serie A. Kala itu Biancconerri harus tertinggal dahulu dari Verona dengan skor 1-0 sebelum pada akhirnya Juventus berhasil memenangkan pertandingan. Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo menjadi aktor penting dari kemenangan Juventus sebab Ramsey berhasil menyamakan kedudukan sebelum Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti kemenangan hingga membuat Juve berhasil menang dengan skor 2-1.

Nah, Aaron Ramsey sendiri berhasil mencetak gol di debut pertamanya untuk Juventus di ajang Serie A. Gol yang dia cetak tepatnya pada ment ke-31 pada saat memanfaatkan assist dari Ronaldo yang langsung ia tembak dari luar kotak penalti hingga berhasil mongoyak gawang Verona. Ramsey pun begitu bahagia bisa mencetak gol pertamanya untuk Juventus dan kemenangan yang penting untuk tim barunya.

Seperti yang diketahui jika Aaron Ramsey bergabung dengan Juventus pada musim ini dengan status gratis. Juventus berhasil menggaet Ramsey usai kontrak sang gelandang tidak ia perpanjang di Arsenal. Yang membuatnya bisa bergabung dengan klub lain tanpa biaya transfer.

Ramsey pun berhasil menjalankan debut manisnya bersama klub yang bermarkas di Allianz Stadium. Ia pun berhasil menunjukan kualitasnya kepada Maurizio Sarri yang memberikannya kepercayaan tampil dibabak pertama hingga berhasil mebekukan gol pertamanya untuk Juventus.

”Berhasil mencetak gol penting dalam laga debut di Serie A adalah hal yang luar biasa. Itu adalah waktu yang anda tunggu, selalu special menjalani sebuah debut dan mencetak gol untuk tim baru anda.” tegas Ramsey.

 

Ronaldo Koeman Salahkan Sarri Karena Mattijs De Ligt Tidak Tampil Bagus di Juve

Cwmbran.info – Matthijs De Ligt bek baru Juventus masih belum menunjukan kemampuan terbaiknya di pentas Serie A. Ia kerap kali terlambat menutup pergerakan lawan sehingga membuat Biancconerri harus kebobolan dengan gol-gol yang sebenarnya bisa diantisipasi. Nama De Ligt pun menjadi sorotan dengan Juventus yang belum mampu menciptakan Clean Sheat ketika pemain asal Belanda itu bermain.

Nah, pelatih timnas Belanda yakni Ronald Koeman pun memberkan mengapa De Ligt justru tampil melempem untuk Juve. Padahal ia didatangkan dengan harga yang begitu besar musim ini sekitar 75 juta euro dari Ajax Amsterdam. Koeman merasa jika sang bek tidak ditempatkan diposisi yang tepat dan dirinya tidak terlalu biasa menutup pergerakan lawan.

Pada pertandingan Serie A pekan ke-3 Juventus bermain melawan rival mereka Napoli di Allianz Stadium. Sih Nyonya Tua nyaris ditahan imbang jika bek Napoli Koulidou Koulibaly tidak melakukan gol bunuh diri yang membuat Juventus berhasil menang dengan skor tipis 4-3.Dalam pertandingan itu De Ligt terlihat tidak mampu menutup pergerakan Hirving Lozano dan juga Giovanni Di Lorenzo yang membuat kedua pemain baru I Parteinopei berhasil membobol gawang Juventus dua kali.

Melihat cara bermain De Ligt pada pertandingan tersebut membuat banyak kalangan yang menilai jika sang bek bukanlah pembelian tepat untuk Juve. Sebab dia didatangkan dengan harga yang begitu mahal tetapi tidak sepadan dengan kualitas yang dia berikan. Ronald Keoman pun pun merasa hal itu tidak benar, ia justru menilai jika pelatih Juventus saat ini Maurizio Sarri lah yang salah memainkan pemain berusia 19 tahun itu.

”Dia tidak bermain dengan baik melawan Napoli, pemain seperti Di Lorenzo dan juga Lozano dengan mudah menembak bola masuk ke gawang. Saya pikir itu kesalahan manajer sebab dia tidak memainkannya diposisi yang tepat. Mattijs lebih baik bermain di posisi kanan karena dia kurang bagus bermain dikiri. Saya akan lebih memilih Bonucci untuk bermain disana jika saya yang menjadi pelatih.” ujar Koeman.

 

Direktur Olahraga Juve, Sedang di London

Cwmbran.info – Gosip yang menyebutkan jika Paulo Dybala dan juga Romelu Lukaku yang akan saling bertukar klub kemungkinan akan segera terwujud. Dimana petinggi Juventus yakni Fabio Partici sudah dikabarkan berada di kota London untuk berjumpa dengan perwakilan Manchester United.

Juventus sendiri tampaknya ngotot untuk mendatangkan Romelu Lukaku sehingga rela mengorbankan Dybala ke MU. Pelatih baru Sih Nyonya Tua, Maurizio Sarri memang kabarnya tidak memasukan nama Dybala dalam rencananya musim ini melihat dia hanya ingin memainkan seorang penyerang utama yang kuat dalam bertarung dilini depan. Bukan type permainan Dybala yang bukan seorang target man.

Itu sebabnya Lukaku merupakan pemain yang tepat dengan pemainan Sarri yang akan memanjakan pemain timnas Belgia itu. Bahkan petinggi Juve sudah mendapatkan restu dari Cristiano Ronaldo untuk mendatangkan Lukaku pada musim ini.

Alfredo Pedulla yang merupakan media terkenal asal Italia menerangkan jika Fabio Partici sudah terbang ke Inggris dimana London merupakan tujuannya. Demi berjumpa dengan management Manchester United yang memiliki kantor di London tersebut.

Ia juga menambahkan jika Partici ditemani dengan agen dari Paulo Dybala, yaitu Mariano yang sedang berdiskusi dengan pihak untuk membahas beberapa detail dari kontrak Dybala jika jadi bergabung dengan Setan Merah.

Namun Juventus tidak semudah itu melapaskan Dybala mereka meminta MU membayar sedikit dana tambahan dimana mereka mematok harga Dybala sekitar 100 juta euro. Sementara Lukaku berharga 85 juta euro, yang artinya MU diminta membayar sekitar 15 juta euro untuk pemain asal Argentina.

Tidak hanya itu kabarnya Partici juga memiliki urusan lain dengan rival sekota United, yaitu Manchester City. Bukan mencoba menawarkan Dybala kepada Thecityzens tapi membahas tentang nasib Joao Cancelo yang begitu dimanti oleh Pep Guardiola pada bursa transfer musim ini.

City dikabarkan sangat tertarik untuk mendatangkan Cancelo ke Etihad dikarenakan mereka ingin memperkuat sektor fullback kanan yang musim lalu tidak tampil maksimal. Pemain seperti Danilo dan Kayle Walker tidak bermain begitu baik dan membuat Guardiola mencoba mendatangkan seorang pemain bertahan.