Ronaldo Koeman Salahkan Sarri Karena Mattijs De Ligt Tidak Tampil Bagus di Juve

Cwmbran.info – Matthijs De Ligt bek baru Juventus masih belum menunjukan kemampuan terbaiknya di pentas Serie A. Ia kerap kali terlambat menutup pergerakan lawan sehingga membuat Biancconerri harus kebobolan dengan gol-gol yang sebenarnya bisa diantisipasi. Nama De Ligt pun menjadi sorotan dengan Juventus yang belum mampu menciptakan Clean Sheat ketika pemain asal Belanda itu bermain.

Nah, pelatih timnas Belanda yakni Ronald Koeman pun memberkan mengapa De Ligt justru tampil melempem untuk Juve. Padahal ia didatangkan dengan harga yang begitu besar musim ini sekitar 75 juta euro dari Ajax Amsterdam. Koeman merasa jika sang bek tidak ditempatkan diposisi yang tepat dan dirinya tidak terlalu biasa menutup pergerakan lawan.

Pada pertandingan Serie A pekan ke-3 Juventus bermain melawan rival mereka Napoli di Allianz Stadium. Sih Nyonya Tua nyaris ditahan imbang jika bek Napoli Koulidou Koulibaly tidak melakukan gol bunuh diri yang membuat Juventus berhasil menang dengan skor tipis 4-3.Dalam pertandingan itu De Ligt terlihat tidak mampu menutup pergerakan Hirving Lozano dan juga Giovanni Di Lorenzo yang membuat kedua pemain baru I Parteinopei berhasil membobol gawang Juventus dua kali.

Melihat cara bermain De Ligt pada pertandingan tersebut membuat banyak kalangan yang menilai jika sang bek bukanlah pembelian tepat untuk Juve. Sebab dia didatangkan dengan harga yang begitu mahal tetapi tidak sepadan dengan kualitas yang dia berikan. Ronald Keoman pun pun merasa hal itu tidak benar, ia justru menilai jika pelatih Juventus saat ini Maurizio Sarri lah yang salah memainkan pemain berusia 19 tahun itu.

”Dia tidak bermain dengan baik melawan Napoli, pemain seperti Di Lorenzo dan juga Lozano dengan mudah menembak bola masuk ke gawang. Saya pikir itu kesalahan manajer sebab dia tidak memainkannya diposisi yang tepat. Mattijs lebih baik bermain di posisi kanan karena dia kurang bagus bermain dikiri. Saya akan lebih memilih Bonucci untuk bermain disana jika saya yang menjadi pelatih.” ujar Koeman.