Kekurangan kalium seringkali membuat kesehatan seseorang terganggu akhir-akhir ini, bukan hanya terjadi kepada anak- anak. Kekurangan kalium dalam tubuh juga mempengaruhi kesehatan orang dewasa. Penyebab dan akibat dari kekurangan kalium ini juga sangat banyak.
Seperti yang tercatat dalam jurnal kesehatan, kekurangan kalium ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, penyakit-penyakit ini mungkin pernah kamu alami. Berikut ini beberapa daftar penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan kalium dalam tubuh.
1. Pencernaan yang buruk
Pencernaan yang terganggu merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada seseorang yang mengalami kekurangan kalium. Jika kamu memiliki masalah satu ini, ada baiknya kamu mengecek kadar kalium tubuhmu. Untuk mengembalikan kadar kalium dalam tubuhmu, kamu bisa mengkonsumsi susu dan pisang sebab di dalam kedua jenis makanan itu memiliki kandungan kalium yang tinggi.
2. Sering masuk angin
Sebagian besar orang di Indonesia pastinya mengenal keluhan kesehatan satu ini, bahkan masalah ini sudah di anggap hal yang biasa terjadi. Tapi, apakah kamu tidak merasa bingung jika masalah satu ini sering terjadi pada tubuhmu, jika satu atau dua kali mungkin hal yang wajar, namun kalau sering terjadi? Ini tentu saja bukan hal yang wajar. Masalah kesehatan ini juga ada kaitannya dengan kekurangan kalium dalam tubuh loh, jadi saat kamu sering masuk angin, bisa jadi tubuh kamu sedang kekurangan kalium.
3. Nyeri otot
Tanda-tanda seseorang mengalami kekurangan kalium adalah nyeri otot, pegal-pegal, dan kram di seluruh tubuh. Ini bisa terjadi karena otot tubuh akan kesulitan untuk bekerja akibat kekurangan asupan kalium. Penyakit ini seperti sudah biasa jika terjadi, namun jika keseringan juga harus kamu curigai dan langsung coba konsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi.
Masalah kesehatan di atas memang terlihat sepele,namun wajib di waspadai agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan memiliki hidup yang lebih baik. Jadi untuk mencegah masalah kesehatan itu terjadi, sebaiknya kamu memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi, apakah asupan nutrisi dan gizinya tinggi.