Biasanya stres dan depresi dialami oleh orang tua. Dan pada umumnya dialami oleh orang dewasa. Karena semakin dewasa, semakin bertambah usia, orang semakin mengalami banyak masalah. Semakin banyak tanggungan, semakin besar tanggung jawab yang diemban. Semakin banyak hal yang harus dia urusi. Sehingga semakin besar untuk dia bergesekan dengan masalah mental. Semakin besar kemungkinan dan peluang untuk dia mengalami stres dan depresi. Tapi ternyata tidak hanya orang dewasa. Tapi ternyata depresi ini juga bisa dialami oleh anak-anak.
Depresi Dan Stres Juga Bisa Dialami Oleh Anak-Anak
Ada juga anak-anak yang sudah mengalami stres bahkan sampai ke tahap depresi. Mungkin pada umumnya orang akan berpikir, anak akan stres akan hal apa. Toh juga mereka tidak memiliki tanggungan, tidak memiliki tanggung jawab, tidak memiliki pekerjaan atau cicilan yang harus dibayar. Harusnya tidak ada masalah yang membuat mereka stres. Jika dipikir iya juga. Tapi tidak semua anak memiliki hidup normal layaknya anak-anak lainnya. Ada juga anak-anak yang lahir dari keluarga yang berlatar belakang buruk.
Sehingga dari usianya yang masih kecil dia harus menyaksikan banyak kekerasan, banyak tindakan dan hal yang harusnya dia tidak lihat. Dan mengalami banyak hal yang harusnya tidak dia alami. Ada banyak hal yang harusnya dia tidak perlu tahu untuk usianya. Tapi dipaksa harus mengalami, menghadapi masa-masa itu. Dan di usia anak-anak, mereka masih sulit mengekspresikan emosi mereka. Sehingga anak-anak itu memiliki banyak imajinasi, banyak yang ada didalam pikiran mereka, tapi tidak mereka keluarkan atau sampaikan. Karena tidak tahu harus menyampaikan seperti apa dan bagaimana.
Sehingga saat dia mengalami berbagai macam emosi, dan dia tidak bisa mengutarakan setiap emosinya. Maka dia akan menahannya. Dan hanya menyimpannya di kepala. Sehingga dari situ, muncullah rasa trauma, dan mulai mengalami stres, depresi, dan beberapa gangguan mental yang layaknya orang dewasa alami. Sehingga gangguan mental, atau masalah mental itu bisa dialami oleh siapa saja tanpa melihat usia dan gender.