Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan orang tercinta. Orang yang kita cintai, kita jaga, kita sayangi pergi meninggalkan kita selama-lamanya. Dan itu adalah rasa sakit yang mungkin menjadi paling sakit antara rasa sakit lainnya. Dan itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Dan juga pada siapa saja. Bahkan hal tersebut sering terjadi di saat yang tidak terduga. Terjadi saat orang tidak ada mengira. Mungkin jika berpisah dalam artian pergi untuk sementara itu tidak masalah, tapi jika perpisahan itu berarti meninggal dimana itu adalah perpisahan untuk selama-lamanya itu beda cerita. 

Kehilangan Pasangan Adalah Salah Satu Rasa Sakit Yang Paling Sakit

Kita semua pasti akan merasa sangat kehilangan, akan merasa sangat hancur saat orang yang tersayang dan terkasih pergi meninggalkan kita. Pasti akan merasa sangat hancur berkeping-keping. Rasanya, tidak tahu apa yang harus kalian lakukan. Rasanya tidak tahu apa lagi yang harus kita lakukan. Apa yang akan kita perbuat. Tidak ada lagi orang yang kita cintai. Apalagi jika kita sudah menikah. Kita kehilangan pasangan kita, wah, itu rasanya dunia akan runtuh. Seperti kalian sudah dipukul berkali-kali dan sakitnya tidak terlihat. Tapi di dalam tubuh kalian sudah remuk. Tulang semua gemetaran. Seperti tidak bisa berhenti. Karena kita shock karena kita tidak siap.

Apalagi itu dalam keadaan yang mendadak, dimana tidak ada seorangpun yang bisa memprediksikannya. Dimana tidak ada seorang pun yang tahu akan apa yang akan terjadi. Dan semua terjadi begitu cepat. Rasanya itu sangat sakit. Sakit sekali. Dan bisa kita kehilangan kendali, dan bisa semua pikiran yang tidak-tidak akan terlintas di pikiran. Akan terpikirkan oleh kita. Jadi tidak heran saat seorang kehilangan pasangannya dia akan terlihat sangat kehilangan dan tidak ada gairah hidup. 

Karena dia akan menghadapi hari esok sendiri tanpa orang yang biasanya support dia, yang biasanya melindunginya, yang biasa menjaganya. Itu rasanya hancur sekali. Apalagi jika pasangan itu sudah menjadi rumah baginya. Wah, seperti orang kehilangan rumah, kehilangan arah dan tujuan.