Perpisahan Karena Faktor Tidak Disetujui Jauh Lebih Sakit Daripada Kehadiran Orang Ketiga

Semua perpisahan memang selalu menyakitkan. Tidak ada perpisahan yang indah. Walaupun perpisahan itu untuk kebaikan masing-masing, untuk tujuan yang baik. Ada niat yang baik di balik perpisahan itu, tapi tetap namanya perpisahan itu tidaklah enak. tidaklah menyenangkan. Apapun alasannya. Kadang dalam hubungan baik dengan siapapun pasti akan ada masalah. Setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan. Jadi saat kalian melakukan pertemuan dengan seseorang selalu siapkan hati dan pikiranmu untuk perpisahan. 

Perpisahan Karena Faktor Tidak Disetujui Jauh Lebih Sakit Daripada Kehadiran Orang Ketiga

Mungkin kita tidak akan bisa memprediksikan atau membayangkan akan seperti apa perpisahan kita dengan seseorang. Tapi kapanpun itu, bagaimanapun caranya kita harus siapkan hati dan pikiran kita untuk hal tersebut. Apalagi saat kita menjalin hubungan pacaran. Memang saat jatuh cinta, rasanya dunia milik berdua. Saat sedang bahagia, rasanya semua begitu indah. Semua begitu sempurna. Rasanya dia adalah yang terakhir. Dia adalah pelabuhan terakhirmu, sehingga kita bisa melakukan segalanya, memberikan semuanya, berbagi semua yang kita miliki. Karena kita berpikir bahwa dia adalah yang terakhir. Dia adalah persinggahan terakhir kita. 

Tapi akan sangat menyakitkan saat hubungan itu harus berakhir karena beberapa masalah. Baik itu karena perasaan jenuh, ada ketidak cocokan di tengah jalan, atau kehadiran orang ketiga. Apapun alasannya dan penyebabnya, rasanya akan selalu sakit. Selalu membuat hati sedih. Dan akan lebih sakit rasanya, saat kalian harus berpisah karena bukan karena kalian berdua. Perpisahan yang terjadi karena antara kedua orang tersebut melakukan kesalahan itu rasanya sangat sakit. Sangat menyedihkan. Tapi tahukah kalian akan lebih sakit jika perpisahan itu harus terjadi karena faktor luar. 

Seperti kalian baik-baik saja, kalian tidak ada masalah. Bahkan kalian berdua sangat bahagia tapi harus berpisah. Tidak ada masalah di antara kalian berdua. Kalian berdua dalam keadaan baik-baik saja. Tapi harus berpisah karena tidak direstui oleh orang tua, atau tidak disetujui oleh keluarga. Itu rasanya jauh lebih sakit. Sakit karena kalian tidak ada masalah pribadi tapi harus berpisah. Berpisah dengan rasa bahagia. Bahagia karena kalian cocok, rasanya kalian saling mengisi. Tapi itu harus dilakukan, itu rasa sakitnya bisa berkali-kali lipat.