Dalam berjalannya waktu, orang-orang akan semakin dewasa dan bijak dalam menyingkapi suatu maslah atau suatu hal yang terjadi. Karena orang-orang akan terus berkembang, dan pola pikir mereka akan terus di asa dan menjadi dewasa seturur berjalannya waktu, dengan apa yang mereka hadapi dan kerjakan. Itu akan pelan-pelan membangun sisi kedewasaan seseorang. Dan semua orang akan mengalami itu berjalannya waktu. Jadi bersiaplah, dan saat hari itu datang, jangan lah menolaknya, tapi terima dan lakukan.

Menjadi Dewasa Tidak Mudah Tapi Tidak Buruk Juga Tergantung Sudut Pandang Anda

Kadang ada beberapa orang ingin menjadi cepat dewasa agar mendapatkan benefit yang dimiliki oleh orang-orang dewasa pada umumnya. Tapi di sisi lain, ada beberapa kelompok orang yang takut menjadi dewasa karena takut mengemban tanggung jawab yang besar, dan takut tidak bisa menghadapi semuanya. Sehingga ingin terus tetap pada masa remaja nya atau bahkan masa anak-anaknya. Yang semua masih begitu mudah, dan yang kita ketahui hanyalah belajar dan bermain. Tanpa harus berpikir untuk membayar bills, tagihan, uang sewa, presentasi kerjaan, ketemu klien, dan lain sebagainya.

Karena memang menjadi dewasa, memang ada benefit lainnya yang sangat banyak. Tapi di belakang segala benefit itu ada tanggung jawab yang besar harus kalian tanggun. Memang menjadi dewasa memiliki kebebasan. Kebebasan dalam bertindak, mengambil keputusan, dan kebebasan dalam berpendapat. Dan suara atau pendapat dari orang dewasa jauh akan lebih di dengar dan di percaya dibanding pendapat seorang anak kecil. Itu pada umumnya. Tapi risiko yang dihadapi adalah, apa pun pendapatmu, tangggapan mu, responmu, bahkan kritikanmu, harus bisa anda tanggung jawabkan.

Karena kadang ada saja orang atau pihak yang tidak setuju. Akan selalu ada pro dan kontra. Dan itulah yang harus kalian hadapi. Bisakah anda menjadi dewasa dan bertanggung jawab akan apa pun yang keluar dari mulutmu, atau bisakah anda menerima saat pendapat anda tidak digunakan karena kalah suara? Semua itu harus anda perhatikan. Karena bukan hanya soal bahagia menjadi orang dewasa tapi bagaimana anda menjalani posisi anda, dan bisa berperan layaknya orang dewasa.