Di masa sekarang ini, untungnya semakin banyak orang yang semakin aware dengan kesehatan mental. Sehingga semakin banyak yang memperhatikan kesehatan seseorang. Semakin banyak orang peduli, dan semakin berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata. Meskipun masih ada banyak juga orang yang tidak paham dengan ini, sehingga masih banyak yang bertutur kata dan bersikap seenaknya. Tapi dengan ada banyak informasi mengenai kesehatan mental, semoga semakin banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental.
Tutur Kata Berpengaruh Pada Mental Seseorang
Tanpa kita sadari, kadang kita secara sengaja maupun tidak sengaja, telah mengatakan sesuatu yang menyakiti perasaan orang lain. Dan ada beberapa orang yang dapat segera melupakan hal itu. Tapi ada juga beberapa orang yang akan menyimpan itu bahkan menjadi sesuatu yang selalu dikenang olehnya. Dan membuat orang itu selalu bersedih saat mengingat itu. Karena kata-kata, ucapan, itu bisa menjadi senjata yang sangat membunuh mental orang. Bahkan satu kalimat saja bisa membuat mental orang terluka parah. Banyak orang menjadi trauma bahkan ada yang sampai bunuh diri, karena mendapatkan bullying secara verbal. Sehingga penting untuk kita selalu menjaga ucapan kita. Filter lagi omongan kita sebelum kita memberikan pernyataan kepada seseorang. Coba posisikan diri anda di posisi orang tersebut, dan ada orang yang mengatakan hal tidak sopa, tidak senonoh, atau sebagainya. Jadi sebelum kalian bertutur kata, coba latihan posisikan dirimu di pihaknya, bagus tidak ucapan tersebut disampaikan.
Sikap, Tindakakan, Perbuatan Dapat Membuat Orang Trauma
Selain bertutur kata, bersikap juga sangat penting diperhatikan. Karena tidak semua orang bisa kita perlakukan sama. Tidak semua orang memiliki standar atau penerimaan yang sama. Pain is relative. Dan ini memang benar. Pelecehan seksual, kekerasan, semua itu dapat membuat mental seseorang bisa terluka parah, sampai menyebabkan trauma yang mendalam. Entah itu kita bersikap yang awalnya bercanda, tapi kalau orang lain sampai merasa terganggu, itu sudah bukan lagi suatu becandaan. Semarah apapun, tetap, kekerasan tidak akan memberikan penyelesaian. Jadi berpikir jernih sebelum kalian bertindak. Dan memberikan penyesalan. Penyesalan yang tidak dapat diperbaiki, juga bisa membuat mental terganggu. Sehingga tindakan kekerasan dapat membuat korban dan tersangka sama-sama memiliki dampak terluka mental.