Ibrahimovic Berikan Peluang Saat Rebic Menyelamatkan AC Milan Melawan Brescia

Pemain depan AC Milan, Ante Rebic, mencetak gol kemenangan untuk minggu kedua berturut-turut saat mereka mengalahkan Brescia 1-0 di Serie A pada hari Jumat (24/1), menyisakan tenaga Zlatan Ibrahimovic setelah kehilangan tenaga yang luar biasa oleh pemain berusia 38 tahun itu.

Ibrahimovic hanya harus menyadap bola dari jarak enam meter setelah Theo Hernandez mengirim umpan silang rendah pada menit ke-40 tetapi pemain asal Swedia itu malah membuat tembakan melebar, satu-satunya alasannya adalah bahwa bola mungkin sedikit di belakangnya.

Dia menebus kesalahan, bagaimanapun, dengan menetapkan gol kemenangan di menit ke-71. Ibrahimovic menarik bola kembali dari garis byline dan, setelah berebut di daerah itu, Rebic mengubahnya dari jarak dekat.

Kemenangan itu melanjutkan kebangkitan mini untuk Milan, yang tidak terkalahkan sejak Ibrahimovic kembali untuk kedua kalinya yang kedua di klub pada bulan Januari.

“Kami tim yang sama sekali berbeda dari yang memulai musim ini,” kata pelatih Stefano Pioli. “Secara teknis, kami bisa melakukan yang lebih baik tetapi kami memiliki sikap yang hebat, kami tahu bagaimana menderita dan menarik gol kemenangan dari topi.

“Ibrahimovic hanya membuat 1 gol namun dengan dia di lapangan saat ini, kami sudah sukses 4 kali menang dan 1 imbang di semua kompetisi sejak ia bergabung karena Zlatan Ibrahimovic adalah nilai tambah dengan kehadiran dan juga kualitasnya saat ini.”

Mereka telah menang empat kali dan seri satu dari lima pertandingan mereka di semua kompetisi menyusul kedatangannya dengan kontrak enam bulan dan kemenangan membawa mereka ke urutan keenam dalam klasemen dengan 31 poin dari 21 pertandingan.

Zlatan Ibravimovic adalah pemain yang dapat membantu AC Milan bangkit dalam situasi tim yang sangat sulit seperti sekarang. Sebuah nilai plus dengan hadirnya di klub saat ini dan dapat membantu mengembangkan tim yang mengalami kesulitan.

Brescia, terjebak di zona degradasi dengan 15 poin, kehilangan pemain depan Mario Balotelli yang memulai skorsing dua pertandingan setelah ia dikeluarkan karena menghina wasit dengan hasil imbang 2-2 dengan Cagliari pada pekan lalu.

Suporter Liverpool Dibolehkan Merayakan Gelar Juara Liga Inggris

Mendengar nyanyian dari suporter Liverpool di Anfield Stadium Jurgen Klopp senang mendengarnya juga merasa yakin benar pada tim yang ia sayangi akan mendapat gelar juara Liga Inggris. Tetapi Jurgen Klopp menegaskan pada semua anak asuhnya tidak boleh mengikuti dahulu hal yang seperti itu.

The Reds sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0, Minggu (19/1) di Anfiel Stadium. Manchester City dan Leicester City pada saat yang bersamaan gagal untuk mendapatkan kemenangan bersama timnya.

Pada hasil itu membuat Liverpool saat ini unggul 16 poin dari Manchester City yang ada pada peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020. Untuk peluang tren kemenangan dapat dijalani dan juga diteruskan oleh Liverpool yang akan berhadapan dengan West Ham United pada akhir bulan nanti.

Tetapi untuk fans Liverpool yang sudah memadati Anfiel Stadium saat laga melawan Manchester United telah menyanyikan nyanyian kemenangan Liverpool, juga seakan mereka yakin benar tim yang mereka banggakan akan keluar menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Jurgen Klopp mengatakan jika suporter The Reds dapat merayakan gelar juara yang telah 30 tahun tidak dapat diraihnya dan belum dikoleksi pada lemari trofi yang dimiliki klub. Namun tidak dengan anak asuh Jurgen klopp saat ini.

Pada nyanyian tersebut berbunyi salah satunya,(kita akan memenangi liga).

“Kalau mereka mau menyanyikannya silahkan saja, mereka juga sudah menyenyikan lagu tersebut sebelumnya,”ucap Jurgen Klopp.

“Semua orang harus merayakan saat situasi ini juga tidak menjadi sebuah masalah, namun untuk para pemain Liverpool tidak,”

“Situasinya buat kami masih sama tidak ada yang berubah, kami meraih tiga poin lagi hanya itu bedanya, untuk pesaing kami yang baru kalah tentu tidak dapat poin. Akan ada saatnya nanti momen yang akan benar terasa saat itu, belum saatnya sekarang,”ucap Jurgen klopp kembali.

Jurgen Klopp sepertinya masih belum berkata tentang juara Liga Inggris musim 2019/2020 menjadi kans juara. Dengan matematis memang The Reds belum pada posisi aman dan juga masih sangat mungkin untuk dikejar oleh tim lain yang ada dibawah mereka jika tidak konsisten pada laga yang selanjutnya.

3 Pemain Sepakbola Hebat Yang Belum Pernah Menjuarai Piala Dunia

Alfredo Di Stefano, Eusebio da Silva Ferreira dan juga Johan Cruyff yang merupakan 3 pemain hebat namun belum pernah menapatkan juara Piala Dunia, Berikut ini ketiga pemain tersebut.

Alfredo Di Stefano

3 Pemain Sepakbola Hebat Yang Belum Pernah Menjuarai Piala Dunia

Tahun 1950an hingga 1960an, Real Madrid memiliki satu sosok pemain vital yang bernama Alfredo Di Stefano. Di Real Madrid, Di Stefano adalah striker penyera di Real Madrid jauh sebelum masa Ronaldo da Lima Brasil, Ruud van Nistelrooy Belanda, Karim Benzema Prancis, juga Cristiano Ronaldo Portugal. Alfredo Di Stefano fantastis bersama Los Blancos, namun disaat membela negaranya sendiri Alfredo Di Stefano tidak kalah fantastis.

Menjadi sebuah catatan untuk Alfredo Di Stefano, pada tiga negara pernah dibelanya. 3 negara itu adalahdi tahun 1947 Argentina, 1951 hingga 1952 Kolombia, serta terlama 1957 hingga 1962 Spanyol. Namu sial Alfredo Di Stefano belum pernah mendapatkan kesempatan dalam bermain sepakbola pada Piala Dunia bersama 3 negara yang pernah di bela Alfredo Di Stefano. Akhirnya Alfredo Di Stefano sama sekali tidak pernah merasakan kebahagian mendapatkan tropi paling bergengsi antar negara yaitu World Cup.

Eusebio da Silva Ferreira

3 Pemain Sepakbola Hebat Yang Belum Pernah Menjuarai Piala Dunia

Zaman sekarang mungkin sedikit sekali yang mengenali nama Eusibio pada pemain sepakbola saat ini. Nama panjangnya adalah Eusebio da Silva Ferreira, ia merupakan seorang striker berbahaya dan berasal dari negara Portugal sama dengan Cristiano Ronaldo sang megabintang Portugal saat ini. Pada sepanjang karir Eusibio da Silva Ferreira menjadi pemain sepak bola, ia telah bermain total 745 pertandingan dengan koleksi 733 gol. Bersama Portugal Eusibio bermain 64 pertandingan dan mencetak gol 41.

Eusibio da Silva Ferreira aktif bermain dari tahun 1957 hingga tahun 1980 belum pernah sama sekali menjadi juara Piala Dunia bersamanya. Begitu disayangkan melihat penampilannya yang sangat menawan bersama timnas Portugal saat itu. Eusibio mempunyai pencapaian terbaik bersama Portugal yaitu Piala Dunia pada tahun 1966 dan menjadi juara 3 juga Eusibio mendapat penghargaan Golden Boot pada ajang Piala Dunia.

Johan Cruyff

3 Pemain Sepakbola Hebat Yang Belum Pernah Menjuarai Piala Dunia

Negara Belanda telah sejak lama banyak dikenal bersama gaya bermain sepak bola total football pada permainannya. Juga hampir selururuh pemain sepak bola Belanda mempunyai kemampuan tinggi baik itu pada bertahan juga menyerang lawan. Johan Cruyff menjadi pemain bintang Belanda saat era tahun 70an. Johan Cruyff memiliki posisi menjadi striker juga ada pada opsi lain ia menjadi gelandang serang timnas Belanda.

Johan Cruyff menjadi pemain sepakbola telah sukses meraih banyak gelar bersamanya. 3 kali Ballon d”Or sukses Johan Cruyff  dapatkan pada tahun 1971 lalu 1973 kemudian tahun 1974. Johan Cruyff tampil brillian bersama Barcelona saat iyu, Johan Cruyff juga sebenarnya telah cantik bersama timnas Belanda. Tetapi sayangnya pada ujung karir Johan Cruyff, ia belum berhasil bersama Belanda menjadi juara Piala Dunia.