Suporter Liverpool Dibolehkan Merayakan Gelar Juara Liga Inggris

Mendengar nyanyian dari suporter Liverpool di Anfield Stadium Jurgen Klopp senang mendengarnya juga merasa yakin benar pada tim yang ia sayangi akan mendapat gelar juara Liga Inggris. Tetapi Jurgen Klopp menegaskan pada semua anak asuhnya tidak boleh mengikuti dahulu hal yang seperti itu.

The Reds sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0, Minggu (19/1) di Anfiel Stadium. Manchester City dan Leicester City pada saat yang bersamaan gagal untuk mendapatkan kemenangan bersama timnya.

Pada hasil itu membuat Liverpool saat ini unggul 16 poin dari Manchester City yang ada pada peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020. Untuk peluang tren kemenangan dapat dijalani dan juga diteruskan oleh Liverpool yang akan berhadapan dengan West Ham United pada akhir bulan nanti.

Tetapi untuk fans Liverpool yang sudah memadati Anfiel Stadium saat laga melawan Manchester United telah menyanyikan nyanyian kemenangan Liverpool, juga seakan mereka yakin benar tim yang mereka banggakan akan keluar menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Jurgen Klopp mengatakan jika suporter The Reds dapat merayakan gelar juara yang telah 30 tahun tidak dapat diraihnya dan belum dikoleksi pada lemari trofi yang dimiliki klub. Namun tidak dengan anak asuh Jurgen klopp saat ini.

Pada nyanyian tersebut berbunyi salah satunya,(kita akan memenangi liga).

“Kalau mereka mau menyanyikannya silahkan saja, mereka juga sudah menyenyikan lagu tersebut sebelumnya,”ucap Jurgen Klopp.

“Semua orang harus merayakan saat situasi ini juga tidak menjadi sebuah masalah, namun untuk para pemain Liverpool tidak,”

“Situasinya buat kami masih sama tidak ada yang berubah, kami meraih tiga poin lagi hanya itu bedanya, untuk pesaing kami yang baru kalah tentu tidak dapat poin. Akan ada saatnya nanti momen yang akan benar terasa saat itu, belum saatnya sekarang,”ucap Jurgen klopp kembali.

Jurgen Klopp sepertinya masih belum berkata tentang juara Liga Inggris musim 2019/2020 menjadi kans juara. Dengan matematis memang The Reds belum pada posisi aman dan juga masih sangat mungkin untuk dikejar oleh tim lain yang ada dibawah mereka jika tidak konsisten pada laga yang selanjutnya.