Tidak Ada Orang Tua Yang Menginginkan Anaknya Hancur, Sakit Dan Depresi

Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya susah. Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya sedih, atau di bully. Jadi jika orang tua marah pada anda karena anda berteman dengan orang-orang nakal, melakukan hal buruk, pulang malam, berbohong, atau lainnya, karena orang tua tidak ingin anda menjadi kenapa-napa di luar sana. Karena orang tua telah membesarkanmu, mendidikmu dengan baik dengan hati-hati. Lalu dengan kecerobohan anda sendiri, membawa anda pada jurang.

Tidak Ada Orang Tua Yang Menginginkan Anaknya Hancur, Sakit Dan Depresi

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik, senakal-nakalnya anak, orang tua ingin dia mendapatkan yang terbaik, dan mendapatkan yang baik juga. Jadi jangan berpikir orang tua terlalu banyak mengatur, orang tua terlalu banyak ikut campur. Karena itu untuk kebaikanmu, mereka tidak ingin anda salah melangkah, mereka tidak ingin anda salah memilih orang. Karena orang tua telah membesarkanmu dengan baik, dengan segala apapun yang mereka miliki.

Mereka mengajarkan semua hal baik yang mereka tahu kepada anda. Mengarahkan anda untuk melakukan hal baik. Memberikan makanan yang bergizi, tempat tidur yang nyaman pada anda, dan semua kebutuhan anda. Sehingga orang tua pun menginginkan anda pada nantinya akan bertemu dengan orang yang bisa memperlakukan anda dengan baik juga. Secerewet nya orang tua, mereka selalu memberitahukanmu hal yang benar. Mereka tidak akan pernah menjerumuskan anaknya pada hal yang jahat.

Dan senakal-nakalnya anak di luar sana, seburuk-buruknya anak di luar sana, saat dia pulang, orang tua akan selalu menerimanya. Dengan apa pun yang ada padamu. Mungkin mereka akan marah kecewa, tapi mereka akan selalu menerimamu. Selalu membukakan pintu untukmu. Merawatmu, memberikan makan. Karena anda adalah anaknya. Jadi kita sebagai anak janganlah berpikir atau kesal karena orang tua terlalu mengekang. Orang tua terlalu galak. Orang tua tidak mengerti. Sehingga membuat kita membenci orang tua. Jangan sampai seperti itu, kita harus tahu diri menjadi orang. Harus tahu diri dan tahu berterima kasih.