Bila membahas soal toleransi memang akan panjang dan ambigu. Karena toleransi setiap orang berbeda-beda. Setiap orang memiliki perspektif berbeda-beda soal kata toleransi. Dan selain itu orang memiliki kapasitas dalam toleransi itu berbeda-beda. Ada yang kapasitasnya besar, ada yang tidak. Ada yang bisa toleran dengan sedikit perbedaan, ada yang tidak bisa sama sekali menerima perbedaan tersebut.

Setiap Orang Memiliki Kapasitas Dan Batas Toleransi Yang Berbeda-Beda

Beda orang beda kapasitas, itu sudah jelas. Dan tidak semua orang memahami itu. Ada orang yang sudah ngeh akan sesuatu, tapi rasanya tidak bisa menerima, rasanya berat untuk menerima. Karena balik lagi tidak semua orang memiliki kapasitas tersebut. Ada orang yang bisa dengan mudah ya menerima. Mungkin beberapa orang berpikir keras bagaimana caranya untuk memperbesar rasa toleransi nya. Sehingga dia bisa lebih legowo, bisa lebih menerima saat sesuatu tidak begitu baik. Saat apa yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi.

Saat ada sesuatu yang terjadi dan itu diluar dugaan, orang harus memiliki rasa penerimaan, toleransi yang lebih. Dan kadang untuk memperbesar sebuah kapasitas toleransi adalah dengan cara, berhubungan dengan banyak orang, berkomunikasilah dengan banyak orang. Temui banyak orang. Lebih banyak orang yang anda temui, lebih banyak orang yang anda kenal, lebih banyak karakter orang yang anda tahu, itu akan sangat membantu dan membuat anda akan lebih mudah dalam menerima segala sesuatu. Dan membuat anda lebih terbuka pikiran sehingga memperbesar sudut pandang anda.

Dan disitulah anda akan berpikir ternyata dunia ini luas. Ternyata ada orang dengan berbagai cara berpikir mereka. Ada beraneka ragaman perbedaan yang ada dan itu indah. Dan anda akan perlahan belajar akan itu. Hidup toleransi sangatlah baik. Tidak ada salah nya dari hidup toleransi. Malah anda akan merasa sangat damai hidup dengan memiliki toleransi yang tinggi. Dan orang lain pun akan respek dan menghargai anda. Belajar menghargai perbedaan dan menerima perbedaan, itu jauh lebih indah dan nyaman.

Banyak orang saat ada butuhnya, ada perlunya datang dengan membawa berbagai cerita kesulitannya, kesusahannya, dengan segala kekhawatiran dan kecemasannya. Dan menjelaskan dari awal sampai akhir. Dan mengharapkan pengertian dan belas kasihan kita padanya. Dan ujung-ujungnya akan meminta belas kasihan dan pertolongan. Sehingga dari kejadian seperti ini kita bisa belajar ada orang yang tidak mau dikasihani, ada orang yang mau dikasihani agar mendapatkan kemudahan.

Belajar Memilah-Milah Kepada Siapa Dan Sampai Dimana Batas Anda Bersikap Baik Pada Orang

Tapi semua itu balik lagi pada kita, apakah kita akan mengasihani mereka,apakah kita akan dengan mudah dan legowo membantu mereka. Saya tidak mengajarkan untuk menjadi orang yang tidak berperi kemanusiaan. Yang tidak memiliki rasa empati dan simpati. Semua orang pasti diharapkan memiliki perasaan kemanusiaan, empati serta simpati. Tapi, ada batasnya untuk semua itu. Menjadi orang baik boleh bahkan bagus. Tapi sesuatu yang berlebihan juga tidak bagus bukan. Hingga baik yang berlebih juga itu tidak bagus. Tidak baik. Entah itu untukmu atau orang sekitarmu.

Karena ada beberapa jenis orang yang saat kita baikkin, mereka akan berterima kasih, dan membalas semua kebaikan kita dengan cara mereka. Ada juga yang akan terus mengenang bantuan kita. Sehingga mereka akan menyimpannya sebagai balas budi. Sehingga mereka akan segan pada anda, dan akan membalasnya entah pada anda langsung atau orang yang anda cintai. Tapi ada juga orang yang sudah kita berikan sejuta sikap baik. Tapi mereka malah semakin meninggi. Mereka malah tidak tahu diri, dan semakin menjadi. Ada loh orang seperti ini. Jika kalian belum pernah bertemu dengan orang seperti ini, ya baguslah. Jangan sampai.

Tapi  jika anda bertemu dengan orang seperti ini. Ya anda harus belajar dari itu, sehingga anda tidak akan jatuh dilubang yang sama. Alias tidak akan memberikan bantuan yang dimana dia sendiri sebenarnya tidak terlalu membutuhkan. Kadang orang sebenarnya bukannya tidak mampu menyelesaikan masalahnya, tapi dia terbiasa untuk semua yang instan sehingga meminta bantuan anda atau bantuan orang lain agar masalah mereka lebih cepat terselesaikan, tanpa mereka harus bersusah payah.

Berbicara soal hidup, jalan hidup, semua orang memiliki jalan yang berbeda, memiliki takdir yang berbeda, dan background yang berbeda. Ada yang terlahir dengan semua yang serba ada, sehingga tidak merasakan kekurangan dari kecil. Tapi ada juga yang lahir dengan semua yang serba kekurangan, sehingga dia hidup dan kembang dengan jalan yang cukup keras dan berliku.

Semua Yang Baik

Orang yang lahir dengan semua yang baik, semua hal yang bercukupan, sehingga merasa semua yang baik sejak kecil. Tidak merasakan kekurangan. Karena sejak dulu apa pun yang dibutuhkannya sudah tersedia, bahkan tanpa perlu dia meminta semua sudah tersedia. Tapi bukan berarti itu menjadi sempurna bagi orang tersebut. Bukan berarti dia menjadi seseorang yang sangat bahagia dengan semua itu, dan dia sangat beruntung. Pasti ada juga masalah yang dia alami, dia miliki tapi kita saja tidak tahu. Karena tidak semua orang akan meluapkan atau menunjukkan kesusahan hatinya. Mungkin di balik semua yang serba ada, dia merasakan kesepian. Dia tidak merasakan cinta. Semua yang dia ingin lakukan semua terbatasi, tidak merasakan apa itu kebebasn. Nobody knows. Jadi jangan pernah dengan mudah kita menjudge hidup seseorang. Karena pasti akan plus minusnya.

Semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Semua orang memiliki masalah, hanya saja tingkat dan cara masalah itu terjadi, berbeda-beda di setiap orang. Dan pain is relative. Dan mungkin masalah yang setiap orang alami berbeda tingkat kesulitannya. Ada yang memiliki masalah berat sekali, ada yang memiliki masalah yang bisa dibilang ringan, atau sedang, tapi masalah nya banyak. Ada juga yang memiliki masalah dengan tingkat kesulitannya sama berat dengan orang lain, tapi masalahnya datang dengan cara yang berbeda.

Lingkungan Yang Keras

Dan bagi orang yang memiliki atau terlahir di lingkungan yang keras dan jalan berliku. Yang dari sejak kecil, semua serba kekurangan. Sehingga orang itu harus berusaha extra untuk mendapatkan hak nya. Untuk menjalani hidup, butuh usaha lebih. Tapi bukan berarti semua sulit, pasti ada juga poin plus di hidupnya, mungkin di antara kesulitan yang dia alami, dia memiliki orang-orang baik yang penuh cinta, yang selalu menyuport dan mencintainya. Sehingga di balik semua yang berkekurangan, dia memiliki cinta yang berlimpah.

Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya susah. Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya sedih, atau di bully. Jadi jika orang tua marah pada anda karena anda berteman dengan orang-orang nakal, melakukan hal buruk, pulang malam, berbohong, atau lainnya, karena orang tua tidak ingin anda menjadi kenapa-napa di luar sana. Karena orang tua telah membesarkanmu, mendidikmu dengan baik dengan hati-hati. Lalu dengan kecerobohan anda sendiri, membawa anda pada jurang.

Tidak Ada Orang Tua Yang Menginginkan Anaknya Hancur, Sakit Dan Depresi

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik, senakal-nakalnya anak, orang tua ingin dia mendapatkan yang terbaik, dan mendapatkan yang baik juga. Jadi jangan berpikir orang tua terlalu banyak mengatur, orang tua terlalu banyak ikut campur. Karena itu untuk kebaikanmu, mereka tidak ingin anda salah melangkah, mereka tidak ingin anda salah memilih orang. Karena orang tua telah membesarkanmu dengan baik, dengan segala apapun yang mereka miliki.

Mereka mengajarkan semua hal baik yang mereka tahu kepada anda. Mengarahkan anda untuk melakukan hal baik. Memberikan makanan yang bergizi, tempat tidur yang nyaman pada anda, dan semua kebutuhan anda. Sehingga orang tua pun menginginkan anda pada nantinya akan bertemu dengan orang yang bisa memperlakukan anda dengan baik juga. Secerewet nya orang tua, mereka selalu memberitahukanmu hal yang benar. Mereka tidak akan pernah menjerumuskan anaknya pada hal yang jahat.

Dan senakal-nakalnya anak di luar sana, seburuk-buruknya anak di luar sana, saat dia pulang, orang tua akan selalu menerimanya. Dengan apa pun yang ada padamu. Mungkin mereka akan marah kecewa, tapi mereka akan selalu menerimamu. Selalu membukakan pintu untukmu. Merawatmu, memberikan makan. Karena anda adalah anaknya. Jadi kita sebagai anak janganlah berpikir atau kesal karena orang tua terlalu mengekang. Orang tua terlalu galak. Orang tua tidak mengerti. Sehingga membuat kita membenci orang tua. Jangan sampai seperti itu, kita harus tahu diri menjadi orang. Harus tahu diri dan tahu berterima kasih.

Masih menjadi kontroversi soal hukuman kebiri bagi pelaku pelecehan seksual, pada pelaku pemerkosaan. Di Indonesia sendiri ini masih menjadi masalah yang belum terselesaikan, dan sempat memuncak masalah ini. Saat pernah ada kejadian pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak. Tapi itu rasanya hanya hype sementara. Hanya pada masa itu, hanya bertahan beberapa bulan. Lalu saat ada berita baru, malah menutupi kasus tersebut. Sehingga masyarakat perlahan melupakan akan kejadian itu. Melupakan masih ada yang harus diselesaikan.

Miris Dengan Pola Pikir Kolot Yang Memilih Untuk Menutup Kejadian Pelecehan Seksual Karena Menganggapnya Adalah Aib

Pelecehan seksual pada anak merupakan salah satu kasus yang sangat memprihatinkan, dan harusnya langsung diselesaikan. Harus segera mendapatkan hukum yang jelas, yang melindungi anak-anak dari masalah seperti ini. Sangat disayangkan karena banyak kemanusiaan yang hilang karena uang, karena hawa napsi. Sehingga tidak melihat anak ini yang sebagai korban dari korban pelecehan seksual. Akan sangat sakit hati para orang tua yang sudah memiliki anak, dan melihat atau mendengar kabar seperti ini. Jangan sekali-sekali menyepelekan masalah pelecehan seksual terhadap anak.

Apalagi jika pelakunya adalah anggota keluarga sendiri. Dan banyak orang tua, yang masih dibilang kolot. Akan ilmu dan perkembangan. Sehingga saat ada anaknya atau anggota keluarganya yang mengalami pelecehan seksual yang dimana oknumnya adalah anggota keluarga sendiri. Entah saudara, ayah, kakek, om, dan lainnya. Dan berpikir ya sudah, hanya dibicarakan antar keluarga. Dan tidak dibawa ke ranah hukum. Karena berpikir ini adalah aib keluarga. Jadi selesaikan di dalam rumah saja. Akan memalukan jika sampai dibawa ke hukum. Pola pikir seperti ini harus dihilangkan.

Pola pikir seperti ini yang membuat korban dari pelecehan seksual makin hancur dan berantakan. Tidakkah kalian pikir akan kesehatan mentalnya. Rasa percaya dirinya hancur, dan harus hidup dengan berbagai rasa takut dan kekhawatiran akan tidak diterima oleh orang. Tidak ada yang ingin menjadi suaminya. Akan ada penolakan, dan rasa tidak pantas. Dan itu akan dibawanya terus menerus. Dan keluarga yang dipikir dapat melindunginya malah berbalik menyerangnya.

Banyak orang yang pernah mengalami ketidak percayaan dalam hidupnya. Yang awalnya percaya, menjadi tidak, begitupun sebaliknya. Karena kadang orang butuh aksi, butuh suatu tindakan nyata, yang tidak hanya dari kata-kata, atau janji. Karena banyak orang memodalkan rasa percaya, sehingga banyak kata-kata dan janji yang mengelabui seseorang sehingga menjadikannya hancur. Sehingga orang banyak menjadi ragu di tengah jalan. Dan ini bisa dituju dalam semua aspek.

Dalam Proses Kedewasaan Orang Akan Mengalami Keraguan Akan Rasa Percaya

Orang-orang pada dasarnya memiliki rasa percaya dalam dirinya. Dan setiap orang memilki hak untuk memberikan rasa percaya itu kepada orang lain atau tidak. Bagaimana dia akan mengolah rasa percaya itu. Setiap orang memiliki hak dan caranya masing-masing untuk percaya. Apalagi anak-anak yang masih polos, mereka mudah percaya pada orang. Karena mereka tidak memiliki pikiran negatif akan orang, sehingga saat orang meminta untuk dipercaya, atau memberikan sikap yang baik, anak secara alami akan memberikan rasa percaya pada orang tersebut.

Sehingga banyak yang mengatakan, paling mudah membentuk karakter seseorang adalah saat dia masih anak-anak. Berikan semua informasi baik, kasih contoh baik, sehingga anak tersebut akan tumbuh pula menjadi baik. Tapi jika anda memberikan sikap atau contoh yang tidak baik, menyuapi dia dengan hal-hal yang tidak baik, maka dia akan tumbuh menjadi seorang yang tidak baik. Istilahnya orang merawat seorang penjahat atau berandalan. Dan rasa percaya akan sangat berperan di dalam kehidupan.

Baik rasa percaya pada sesama manusia atau kepada Tuhan sang pencipta langit dan bumi. Banyak sekali orang dalam proses pendewasaannya, mengalami keraguan akan Tuhan. Karena dia akan tumbuh melihat banyak hal baik dan buruk. Sedangkan Tuhan yang diajarkan dari kecil adalah, Tuhan itu baik. Tapi saat kita tumbuh dan melihat banyak sekali hal buruk di luar sana, maka akan muncul keraguan, dimana Tuhan, apa dia ada? Kalau benar dia ada kenapa dia membiarkan banyak hal buruk terjadi. Harusnya dia mencegah. Dan itulah proses pembentukan rasa percaya, sehingga di masa seperti orang perlu bimbingan.

Jika anda sudah pernah merasa jatuh, anda pasti akan menjadi orang yang lebih berhati-hati. Jika anda pernah merasa sakit, anda akan menjadi orang yang semakin waspada, dan berjaga-jaga. Sehingga kadang orang juga butuh untuk sakit dan jatuh. Sehingga dia bisa menjadi orang yang lebih waspada. Karena tidak semua pengalaman orang yang dibagikan, orang mengerti dan bisa belajar dari itu. Ada yang bisa, ada yang harus mencobanya dulu, baru dia bisa mean it.

Beranikan Diri Untuk Maju Dan Mencoba Agar Anda Tahu Sampai Dimana Limitmu

Jadi jangan takut untuk gagal, jangan takut untuk salah, jangan takut untuk jatuh dan sakit. Karena anda akan bangkit lagi, belajar dari kejatuhan itu, dan akan melakukan yang lebih baik lagi, akan melakukan dengan cara yang berbeda, sehingga mendapatkan hasil yang baik. Dan jangan takut untuk jatuh lagi, gagal lagi, di hal yang lainnya. Karena itu akan menjadi proses yang mendewasakanmu. Mau seberat apapun masalah anda. Mau seberat apapun yang sedang kalian hadapi saat ini. Percayalah, semua akan berlalu. Semua akan lewat. Nikmati prosesnya.

Karena itulah yang akan mendewasakan anda. Itulah yang akan membukakan pikiran anda untuk segala kenyataan yang terjadi. Anda akan sadar ternyata tidak semua akan indah, tidak semua akan baik, tidak semua akan enak. Anda harus merasakan itu semua, untuk bisa mengatakan oh ini enak, ini bagus ini baik. Karena anda sudah tahu rasanya tidak enak, tidak bagus dan tidak baik. jadi ada yang harus dikorbankan untuk mendapatkan jawaban atau hasil. Dan semua akan terus begitu.

Akan berputar-putar seperti itu. Tinggal dari anda akan meresponnya seperti apa, bagaimana. Jadilah orang yang berani. Karena untuk mendapatkan suatu kepuasan, suatu yang menyenangkan, sesuatu yang berharga. Anda harus berani maju, berni mencoba. Jangan tinggal di rasa ketakutan dan kekhawatiran anda. Rasa takut yang anda belum mencobanya. Anda sudah ragu duluan pada diri anda. Anda tidak akan pernah tahu sampai dimana batasan anda, sampai dimana limit anda, jika anda tidak pernah berani untuk mencoba.